Jenis depresi ada bermacam-macam, mulai dari gejala ringan hingga berat sampai mengalami halusinasi. Depresi sendiri merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang cukup sering terjadi.

Saat mengalami depresi biasanya seseorang akan mudah merasa sedih, lelah dan putus asa. Depresi sendiri juga memiliki berbagai jenis dan penanganan yang berbeda. Berikut jenis-jenis depresi yang perlu diketahui.

6 Jenis Depresi yang Dapat Dialami dengan Berbagai Gejala

  1. Gangguan Bipolar

Penderita dengan gangguan bipolar dapat merasa sedih dan merasa sangat senang secara mendadak. Dalam fase senang atau mania bipolar, penderita akan merasa sangat optimis dan percaya diri.

Selain itu mereka akan merasa sangat berenergi sehingga sulit untuk tidur. Namun ketika fase tersebut berubah menjadi depresi bipolar, penderita akan merasa sangat sedih dan putus asa. Perubahan fase ini sendiri bisa terjadi dalam hitungan jam hingga minggu.

  1. Premenstrual Dysphoric Disorder

Depresi yang satu ini merupakan salah satu jenis depresi ringan. Jenis ini biasanya dirasakan oleh kebanyakan perempuan saat menjelang menstruasi. Umumnya gejala akan muncul satu minggu sebelum dimulainya menstruasi hari pertama dan akan menghilang ketika datang bulan.

Gejala pramenstruasi ini umumnya diawali dengan perasaan yang sensitif, sulit tidur dan merasa cemas berlebihan. Lalu dari segi tubuh, perempuan yang mengalami pramenstruasi akan kehilangan atau bertambahnya nafsu makan, nyeri otot, pusing hingga kram perut. Namun gejala pramenstruasi biasanya berbeda-beda di setiap perempuan.

  1. Depresi Mayor

Seseorang yang mengalami depresi mayor biasanya akan memiliki perasaan yang sedih dan lelah sepanjang waktu. Selain itu penderita juga akan merasa sulit berkonsentrasi dan kehilangan minat pada aktivitas yang disukai sebelumnya.

Gejala ini juga membuat penderita susah tidur dan kehilangan nafsu makan sehingga berat badan jadi berubah drastis. Depresi mayor sendiri dapat mengganggu kualitas dan aktivitas hidup seseorang karena gejalanya dapat berangsur selama hitungan minggu hingga bulan.

  1. Depresi Psikotik

Depresi psikotik merupakan salah satu jenis depresi akut. Penderita yang mengalami akan mudah berhalusinasi. Kebanyakan dari penderitanya umumnya terjadi pada orang tua atau seseorang yang memiliki trauma psikologis saat masih kecil.

  1. Depresi Persisten

Bila depresi mayor berlangsung selama hitungan minggu hingga bulan, depresi persisten dapat berlangsung hingga hitungan tahun lamanya. Meskipun gejala yang dirasakan tidak seberat penderita depresi mayor. Namun depresi persisten juga membuat penderita kerap kali kesulitan untuk menjalani aktivitas sosialnya.

  1. Depresi Postpartum

Jenis depresi yang satu ini biasanya memiliki gejala seperti sindrom baby blues. Depresi yang satu ini biasanya dirasakan oleh ibu yang baru melahirkan. Penderita yang mengalami depresi ini kerap kali merasa tertekan dan merasa tidak pantas menjadi seorang ibu. Namun Depresi Postpartum biasanya akan berlangsung lama hingga hitungan bulan.

Itu dia berbagai jenis depresi. Apabila Anda mengalami depresi seperti salah satu yang sudah disebutkan dan mempengaruhi aktivitas sehari-hari, ada baiknya untuk segera menghubungi psikolog untuk berkonsultasi.

Oleh: temancurhat.com

Bagikan Artikel Bermanfaat ini:
[DISPLAY_ULTIMATE_SOCIAL_ICONS]