Depresi pasca persalinan nyatanya banyak terjadi pada ibu hamil bahkan sampai lebih dari satu tahun setelah persalinan ini selesai. Depresi ini tidak hanya bisa terjadi pada ibu saja namun bisa juga menyerang pihak Ayah. Kejadian ini dipicu karena terlalu banyak tekanan pada saat fase kehamilan.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menghindari depresi ini, antara lain:

  • Mencoba menerima segala macam bantuan dan merasa diri memang belum sepenuhnya siap melakukan segala hal sendirian.
  • Anda membutuhkan waktu sendiri pasca melahirkan untuk menenangkan diri.
  • Perbanyak kegiatan istirahat untuk memulihkan kondisi badan.
  • Lebih dekat dengan keluarga yang Anda rasa nyaman.

Mengenal depresi pasca persalinan

1. Gejala yang terjadi

Depresi pasca melahirkan ini memberikan beberapa tanda atau gejala yang dialami dan bisa dilihat dengan mudah, antara lain:

  • Kesulitan menerima kehadiran bayi yang telah dilahirkan.
  • Mengalami fase menangis yang berlebihan.
  • Tidak mau berkumpul dengan keluarga maupun teman.
  • Tidak ada keinginan untuk makan atau bahkan tidak makan sama sekali.
  • Rasa lelah yang luar biasa padahal tidak sedang melakukan hal yang melelahkan.
  • Insomnia yang akut.
  • Tidak ada ketertarikan dengan minat maupun hobi yang biasa ditekuninya.
  • Tidak mampu berpikir dengan jernih.
  • Merasakan kecemasan yang berlebihan.
  • Rasa ingin melukai diri sendiri yang terus muncul.
  • Merasa ingin melakukan bunuh diri.

2. Penyebab Terjadinya

Ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya depresi ini, antara lain:

  • Tekanan hidup yang berlebihan

Ada alasan tersendiri mengapa dokter kandungan selalu memberikan saran agar ibu hamil tidak mengalami tekanan atau stres yang berlebihan selain berdampak pada kesehatan bayi namun berdampak pula pada kesehatan mental ibu maupun ayahnya.

  • Perubahan hormon

Orang yang telah melahirkan biasanya masih mengalami perubahan hormon yang berlebihan sehingga menyebabkan banyaknya perubahan hal yang terjadi pada sikapnya.

  • Tekanan gaya hidup

Terlalu lelah akibat kekurangan gizi dan kurangnya jam tidur juga menjadi pemicu yang banyak terjadi.

3. Penyembuhan

Postpartum depression atau depresi ini bisa disembuhkan secara perlahan dengan dua jalan yaitu melalui psikiater ataupun menggunakan tenaga psikologi tergantung seberapa gawat depresi ini sudah terjadi:

  • Untuk psikiater biasanya ditujukan bagi orang-orang yang memang sudah membutuhkan pertolongan obat-obatan untuk penenang maupun pengontrolan hormon pada dirinya agar lebih bisa mengatur kecemasan dalam dirinya. Biasanya obat ini diberikan untuk orang-orang yang sudah akut dan parah dalam mengalami baby bluesnya.
  • Untuk psikologi biasanya digunakan untuk dampak yang ringan seperti gejala-gejala kecil yang sudah muncul pada diri seseorang sehingga harus dilakukan penanganan yang tepat seperti pelatihan dan juga terapi yang benar agar bisa sembuh.

Itulah beberapa hal yang perlu diketahui mengenai depresi pasca persalinan. Semoga bermanfaat.

Oleh: temencurhat.com

Bagikan Artikel Bermanfaat ini:
[DISPLAY_ULTIMATE_SOCIAL_ICONS]