Gangguan bipolar ialah suasana hati yang ditandai dengan periode  siklik yang sangat gembira dan depresif. Terdapat 2 jenis bipolar yaitu bipolar I dan bipolar II. Bipolar pertama lebih umum  dimana lebih tingginya frekuensi manik. Sedangkan bipolar kedua lebih sering episode depresi.

Gangguan bipolar: tipe, gejala, penyebab, dukungan dan perawatan

Gejala bipolar umumnya kombinasi mulai dari suasana hati yang depresi.  Tidak teraturnya nafsu makan, lelah disertai perasaan bersalah dan tidak berharga. Tidak bisa berkonsentrasi dan membuat keputusan. Memikirkan bunuh diri ataupun kematian, mudah tersinggung, pikiran bercabang dan ucapan cepat.

  1. Tipe-tipe episode bipolar

Terdapat 3 tipe episode yaitu:

a. Episode Manik

Keadaan dimana meningkatnya suasana hati secara abnormal. Bisa berlangsung selama beberapa hari bahkan berbulan-bulan sehingga harus segera di atasi.

b. Episode Hipomania

Meningkatnya suasana hati namun kurang ekstrem dibandingkan episode manik. Tidak perlu pengobatan ataupun rawat inap sebab pasien masih bisa mempertahankan hubungan dengan kenyataan.

c. Episode Depresif

Episode yang lebih lama durasinya dibandingkan episode manik. Individu akan cemas dan sedih secara terus-menerus. Bahkan bisa saja memiliki perasaan tak berharga, putus asa, penurunan libido hingga berusaha bunuh diri.

2. Penyebab

Penyebab bipolar adalah diantaranya faktor keturunan, faktor lingkungan dan faktor biologis. Bahkan risiko lebih tinggi jika kerabat pertama positif bipolar. Selain itu,juga bisa disebabkan jika salah mengatasi stress.

3. Dukungan dan Pengobatan

Proses perawatan dibutuhkan sesuai  tingkat keparahan bipolar yang dimiliki. Jika tidak lagi mampu menjalani kehidupan dengan baik sehingga merugikan diri sendiri dan orang lain maka wajib diberikan perawatan penting. Sedangkan pada proses pengobatan bisa diberikan 3 jenis obat untuk mengatasi kondisi bipolar:

a. Penstabil suasana hati

Obat ini berguna untuk  mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan perubahan suasana hati, terutama yang memiliki gejala episode manik. Juga disarankan melakukan tes darah secara rutin, tes bipolar untuk memastikan obat yang diberikan tidak berbahaya.

b. Antidepresan

Berfungsi untuk meringankan gejala depresi serta senyawa yang tidak seimbang dalam otak diperbaiki. Pemberian obat ini harus dipantau dengan cermat sebab harus diubah jika seseorang mengidap kondisi manik.

c. Antipsikotik

Berfungsi untuk mengobati episode manik, aman dan cepat tetapi harus sesuai resep dokter.

Terapi psikologis juga bisa dilakukan untuk menangani gejala bipolar akut, dimana individu tersebut tidak memiliki episode manik lagi. Hal ini sangat bagus diterapkan sebab  psikologis akan membantu memahami penyakit ataupun kondisi yang dimiliki pasien.

Gangguan mental bipolar mungkin belum terkenal, tetapi hal ini sudah terjadi ada sebagian orang. Tentu saja hal ini sangat mengganggu dan akan berbahaya jika tak segera di atasi. Untuk pengobatan gangguan bipolar, silakan ikuti saran dokter.

Oleh: temencurhat.com

Bagikan Artikel Bermanfaat ini:
[DISPLAY_ULTIMATE_SOCIAL_ICONS]